Suatu hari ada orang yang
baik hati meninggal dunia. Orang ini kemudian pergi ke alam akhirat, dan disana
dia bertemu dengan hakim akhirat. Setelah bukunya dibuka - buka, hakim akhirat
mengatakan
"Anda orang baik - baik dan anda mempunyai hak untuk masuk surga. Tetapi spesial untuk anda, anda boleh memilih masuk surga atau neraka".
Pak hakim, saya masuk
surga saja.
Kemudian hakim itu
berkata
"Nanti dulu, lihat
dulu".
Besok paginya, orang
baik-baik ini diajak oleh hakim akhirat melihat-lihat surga. Pintu surga
dibuka, wah sepi, isinya pemimpin agama, berdoa, bermeditasi, diam, dingin,
tidak ada keramaian.
Kemudian hakim bertanya
kepada orang baik-baik itu.
"Bagaimana anda mau
tinggal disini?", tanya hakim akhirat.
"Ya, saya mau disini
pak hakim"
"Nanti dulu, lihat
neraka dulu, supaya bisa membandingkan", kata sang hakim
Besoknya orang itu diajak
masuk neraka, pintu neraka dibuka. Kemudian dia masuk, wah, disko-disko,
minum-minum, senang-senang, penuh keakraban, kehangantan. Wah, ini lebih
menarik. pikirnya
"Bagaimana, kamu
pilih mana sekarang?", kata sang hakim
"Saya disini saja
pak hakim. Disurga sepi, semua orang berdoa, bermeditasi, dingin-dingin saja,
tidak ada keramaian"
"Ya baik, besok
mulai masuk neraka." Lalu mereka pulang kekantor hakim akhirat.
Keesokan harinya orang
itu diantar masuk neraka. Pintu dibuka dan dia masuk. Begitu dia masuk,
pintunya langsung ditutup, dan apa yang terjadi? api menyala-nyala, orang
menangis,tersiksa, mengerikan sekali, merintih-rintih, menjerit-jerit. Lho! Dia
kaget. Kemarin tidak begini, mengapa sekarang seperti ini?. Hakim akhirat
berkata
"Jangan kaget,
kemarin adalah hari terakhir promosi neraka!"
Cerita diatas memang
hanya rekaan. Tetapi saya pikir, promosi neraka itu sudah sampai juga ke bumi
ini. Banyak orang terpikat untuk melakukan kejahatan
Sumber referensi dari
buku : "Bersahabat dengan kehidupan, memaknai dengan kearifan",
Sri Pannyavaro dengan judul "Promosi Neraka, hal 46"
0 komentar:
Posting Komentar