Rabu, 12 Oktober 2022

Promosi Neraka


Suatu hari ada orang yang baik hati meninggal dunia. Orang ini kemudian pergi ke alam akhirat, dan disana dia bertemu dengan hakim akhirat. Setelah bukunya dibuka - buka, hakim akhirat mengatakan 

"Anda orang baik - baik dan anda mempunyai hak untuk masuk surga. Tetapi spesial untuk anda, anda boleh memilih masuk surga atau neraka".

Kemudian orang itu berkata

Pak hakim, saya masuk surga saja.

Kemudian hakim itu berkata

"Nanti dulu, lihat dulu".

Besok paginya, orang baik-baik ini diajak oleh hakim akhirat melihat-lihat surga. Pintu surga dibuka, wah sepi, isinya pemimpin agama, berdoa, bermeditasi, diam, dingin, tidak ada keramaian.

Kemudian hakim bertanya kepada orang baik-baik itu.

"Bagaimana anda mau tinggal disini?", tanya hakim akhirat.

"Ya, saya mau disini pak hakim"

"Nanti dulu, lihat neraka dulu, supaya bisa membandingkan", kata sang hakim

Besoknya orang itu diajak masuk neraka, pintu neraka dibuka. Kemudian dia masuk, wah, disko-disko, minum-minum, senang-senang, penuh keakraban, kehangantan. Wah, ini lebih menarik. pikirnya

"Bagaimana, kamu pilih mana sekarang?", kata sang hakim

"Saya disini saja pak hakim. Disurga sepi, semua orang berdoa, bermeditasi, dingin-dingin saja, tidak ada keramaian"

"Ya baik, besok mulai masuk neraka." Lalu mereka pulang kekantor hakim akhirat.

Keesokan harinya orang itu diantar masuk neraka. Pintu dibuka dan dia masuk. Begitu dia masuk, pintunya langsung ditutup, dan apa yang terjadi? api menyala-nyala, orang menangis,tersiksa, mengerikan sekali, merintih-rintih, menjerit-jerit. Lho! Dia kaget. Kemarin tidak begini, mengapa sekarang seperti ini?. Hakim akhirat berkata

"Jangan kaget, kemarin adalah hari terakhir promosi neraka!"

Cerita diatas memang hanya rekaan. Tetapi saya pikir, promosi neraka itu sudah sampai juga ke bumi ini. Banyak orang terpikat untuk melakukan kejahatan

 

Sumber referensi dari buku : "Bersahabat dengan kehidupan, memaknai dengan kearifan", Sri Pannyavaro dengan judul "Promosi Neraka, hal 46"

 


0 komentar:

Posting Komentar